#CeritaZenius


Hai! Aku Devitha, mahasiswa baru Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Aku lulusan 2019, seorang mantan mahasiswa Kedokteran yang hanya tahan selama 3 bulan. Well … memalukan, tetapi sudahlah ….

Ketika aku memutuskan untuk keluar dari kedokteran, aku belum ada rencana untuk UTBK lagi.

Bahkan, dari bulan Januari, aku sudah diterima menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta.  Akan tetapi, aku bosan. Apa salahnya untuk mencoba lagi, masih ada kesempatan bukan?

Rumahku jauh dari kota, tidak ada bimbingan belajar yang tersedia. Wajar saja … minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pun masih rendah, teman-teman SD-ku pun hanya 3 orang yang berkuliah (termasuk aku).

Kemudian, aku memutuskan untuk ikut bimbingan belajar Zenius, lucky me Zenius bebas akses saat itu. Aku pikir, ketika kuliah pun kita akan dituntut untuk belajar sendiri, Zenius aku pilih untuk menemaniku mempersiapkan diri agar bisa belajar mandiri.

Sebelum aku mulai belajar ke materi, aku luangkan waktu untuk menonton Zenius Learning terlebih dahulu. Dari sana aku banyak belajar, mulai membentuk pola pikir yang cerdas, belajar manajemen waktu, belajar semua hal mengenai apa saja yang harus aku lakukan agar belajarku bisa efektif.

Aku sudah lama tidak belajar materi SMA, aku juga mau lintas jurusan. Jadi, aku memutuskan untuk “pemanasan” dengan belajar TPS terlebih dahulu sebelum ke TKA.

Semua playlist video Zenius di bagian TPS aku selesaikan beserta soal-soalnya. Ketika belajar, aku kaget banget dong karena selama SMA ternyata aku salah memahami materi logika, rasanya itu … ngapain aja sih selama SMA?

Setelah selesai semua materi TPS, aku lanjut ke TKA. Saat itu, aku mulai dari materi Sosiologi karena menurutku ini materi yang seru dan bikin aku penasaran. Penjelasan tutornya simpel banget-banget, aku jadi lebih cepat paham. Tentu saja, soal-soalnya pun aku eksekusi, mulai dari soal per bab dan soal-soal SBMPTN tahun sebelumnya.

Pas belajar Ekonomi, gokil sih … aku jadi suka nonton berita!

 

Aku sering ikut daily try out. Ketika ada GTO, aku juga ikut tentunya. Walaupun enggak dapat juara, tetapi semua soal dan pembahasannya aku pelajari lagi dan membuat aku makin paham konsepnya.

Dalam satu minggu biasanya aku udah bikin target materi dan soal mana aja yang harus aku kerjakan, aku print bahan latihan soal untuk jangka waktu satu minggu. Enggak ada tekanan atau paksaan, belajar sama Zenius itu bikin ketagihan.

Belajar pake Zenius bikin aku gak kenal waktu, dari pagi sampai malam mantengin laptop terus, bahkan sambil makan pun aku nonton Zenius! Kalau enggak buka Zenius sehari tuh rasanya … kayak ada yang kurang gitu, merasa bersalah.

 

Ketika UTBK, aku enggak terpengaruh sama bocoran-bocoran soal yang beredar. Aku yakin kalau aku udah mempersiapkan UTBK sebaik mungkin. Zenius itu mengajarkan konsep sehingga jika soalnya di modifikasi pun aku seharusnya tetap bisa mengerjakan bukan?

14 Agustus 2020 menjadi hari yang membahagiakan, aku diterima di pilihan pertamaku, menjadi mahasiswa Psikologi UGM itu suatu hal yang tidak pernah aku bayangkan.

Zenius itu … uwu banget deh pokoknya <3

Komentar